Minggu, 06 Desember 2015

5 Rekomendasi Babat Gongso Semarang

5 Rekomendasi Babat Gongso Semarang
Berbicara tentang Semarang. Semarang memiliki segudang tempat kuliner kelas bawah hingga kelas atas. Tempat wisata di Semarang pun juga beragam, dari wisata alam hingga bangunan kuno peninggalan penjajahan Belanda.
Semarang memiliki banyak makanan khas, salah satunya adalah babat gongso. Kalau asli orang Semarang pasti tahu masakan ini. Entah dari mana asal muasal adaya olahan makanan dari babat ini bisa menjadi makanan tradisional Semarang. Eh, belum ngulik sih sejarahnya babat gongso dibuat ini. Hal yang menarik adalah setiap wisatawan yang berkunjung, jika memang mereka pecinta kuliner – penggila kuliner, pasti ingin mencoba masakan tradisional Semarang ini. Kalau standarnya ya mampir Semarang pasti ingin merasakan makanan khas yang paling terkenal Lunpia dan Bandeng Presto. Bener ngga? Padahal masih ada menu makanan lain yang patut dicoba ketika berkunjung ke Semarang.
Babat gongso ini menggunakan babat sapi sebagai bahan utamanya. Babat sapi tersebut ditumis dengan bumbu khas babat gongso Semarang dan ditambahkan kecap. Masakan ini paling nikmat disajikan dengan nasi putih hangat.
Di Semarang ada beberapa spot warung terbaik yang menjajakan babat gongso


1. Babat Gongso Pak Karmin

Babat Gongso Pak Karmin menurut cerita yang beredar merupakan warung yang menjajakan babat gongso paling lama di Semarang. Warung Pak Karmin ini aksesnya cukup mudah karena masih terletak di tengah kota Semarang. Jika kamu dari Jalan Pemuda ke arah kota lama maka kamu akan menemukan Jembatan Mberok. Namanya yaa mberok, hihi. Nah warung Pak Karmin ini sebarisan dengan Kantor Pos Besar Semarang. Warungnya tidak begitu luas, tetapi masakannya mantap dan tempatnya nyaman. Terakhir tahun 2014 Babat Gongso Pak Karmin harganya Rp 18.000,00 / porsi. Cukuplah untuk kantong mahasiswa sekalipun.
nasi goreng babat pak karmin
babat gongso pak karmin foodielunatic.wordpress.com

2. Babat Gongso Pak Taman

Warung Babat Gongso Pak Taman ini terletak tidak jauh juga dari pusat kota Semarang seperti Pak Karmin. Konon katanya, Pak Taman ini dulunya merupakan karyawan dari Pak Karmin dan masih ada ikatan keluarga dengan Pak Karmin. Pak Taman ini merupakan salah satu penerus Pak Karmin.  Tempatnya itu tidak jauh dari Simpang Lima. Jika kamu dari Simpanglima bisa menuju ke Jalan Ahmad Yani kemudian belok ke kiri setelah lampu lalu lintas pertama dan masuk ke Jalan Ki Mangunsarkoro. Setelah sampai di Stadion Diponegoro belok ke kanan, letaknya persis di selatan stadion.

3. Babat Gongso Pak Ahmad Rs Roemani

Warung Babat Gongso Pak Ahmad ini tidak hanya menjajakan babat gongso melainkan masakan jawa lainnya yang masih berhubungan seperti nasi goreng babat, nasi goreng jawa, bakmie jawa. Warung Pak Ahmad terletak di belakang rumah sakit Roemani, jika kamu dari arah Java Mall maka setelah perempatan belok kiri ke arah jalan Sriwijaya, kemudian setelah pertigaan pertama ada gang / jalan masuk ke arah RS Roemani, letak warung pak Ahmad di dekat gapura setelah masuk dari gang (sebelah kanan gang).

4. Babat Gongso Seberang Pasar Jati Banyumanik

Kalau babat gongso di dekat pasar Jati ini penulis lupa nama tempatnya apa yang jelas masuk ke daerah Banyumanik, jika dari Semarang bawah setelah Pizza Hut belok kiri kemudian ikuti jalan hingga ketemu Pasar Jati, ikuti saja jalan tersebut mengitari pasar Jati. Setelah belokan kedua saat mengitari Pasar Jati terdapat warung dengan banyak sepeda motor di seberang kanan jalan. Nah disitu Babat Gongso dan nasi goreng babat dijajakan.

5. Babat Gongso Belakang Balai Kota

Untuk tempat makan babat gongso satu ini mungkin kurang terkenal di kalangan wisatawan luar daerah Semarang karena akses jalan ke sananya rada ribet. Tetapi menurut review dari orang orang Semarang, rasanya tidak kalah dengan babat gongso Pak Karmin. Letak Babat Gongso dan Nasi Goreng ini patokan gampangnya terdapat di daerah belakang Balai Kota. Jika kamu dari arah Tugu Muda masuklah ke jalan Pandanaran hingga ketemu McDonald di kiri jalan. Sebelum McDonal ada jalan kecil ke kiri, nah masuk kesitu. Lurus terus hingga menjumpai jembatan kecil, setelah melewati jembatan langsung belok kanan dan sekitar 100m di kiri jalan ada warung kecil yang menjajakan nasi goreng babat dan babat gongso.
Sebenarnya babat gongso Semarang ini merupakan salah satu masakan khas yang dicari oleh para pecinta kuliner ketika berkunjung ke Semarang, namun sayang warung yang menjajakan babat gongso Semarang ini masih jarang ditemui.
source image : www.bakmidjowomp.com
sumber : http://cumibunting.com/5-rekomendasi-babat-gongso-semarang/

Resep Masakan Jawa PASTI dengan Kecap Mirama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar